TUPPERWARE BOGOR
Home » » Pengguna Optimasi Social Media

Pengguna Optimasi Social Media


Promosi tidak harus mahal. Ungkapan seperti itu sejalan dengan era informasi seperti sekarang. Bahkan, sejak demam Facebook dan Twitter melanda negeri ini banyak bermunculan brand yang mampu memanfaatkan media sosial. Berikut beberapa brand yang dengan baik telah memanfaatkan jasa media social untuk mendongkrak profit bisnis mereka maupun brand awarness produk mereka.

Steak Hotel by Holycow!

Ketika pertama kali mendengar namanya, mungkin bagi kebanyakan orang mengira bahwa Steak Hotel by Holycow! merupakan steak lezat yang dijual di hotel berbintang.
Rasanya memang lezat, namun jika melihat lokasinya niscaya akan terperangah! Berlokasi di jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Steak Hotel by Holycow! hanyalah merupakan sebuah warung tenda yang menawarkan hidangan Wagyu Steak dengan konsep kaki lima.
Holycow hanya butuh empat bulan untuk menarik perhatian konsumen dan menjadi ocehan heboh di kalangan penikmat kuliner di Jakarta. Antrean panjang pun kerap mewarnai warung tersebut. Apa pasal?          
Selain memang rasanya yang enak dan harganya yang luar biasa murah untuk ukuran steak, pemasaran Holycow dengan menggunakan media sosial Twitter memegang peranan penting. "Sekitar 95% pelanggan kami mengetahui Holycow dari percakapan di Twitter." jelas Afit, pemilik warung ini.
"Kami memang menggunakan Twitter untuk mempromosikan Holycow. Caranya yaitu dengan memberikan satu porsi tiramisu gratis pada setiap pelanggan yang mention @holycowsteak dalam tweetnya. Nah, pada saat pelanggan itu berkunjung ke Holycow tinggal tunjukkan saja bukti tweet tersebut agar bisa mendapatkan tiramisunya."
Aplikasi buatan Jack Dorsey tersebut memang sukses membuat Holycow bersinar. Holycow menjadi ocehan yang seru dibicarakan oleh follower @holycowsteak pada dunia Twitter. Bayangkan saja jika akun Holycow di tweet oleh seleb Twitter yang notabene jumlah followernya mencapai ribuan, sudah dapat dipastikan popularitas brand Holycow akan semakin membumbung tinggi.

Maichi

Kesuksesan Maichi berawal dari kejelian Axl dalam melihat pasar. Dengan modal Rp 15 juta, awalnya Axl memasarkannya dengan cara door to door alias secara langsung kepada kerabat dan teman-teman dekatnya. "Facebook dan Twitter saya gunakan sebagai alat pemasaran, tetapi masih sangat sederhana yaitu hanya sebatas chatting menawarkan produk saja." tegas Axl.
Dengan lima level rasa pedas (level 1 - 5), konsumen dapat memilih rasa pedas yang diinginkan. Ternyata, setelah tiga bulan berjalan yang paling banyak digemari rasa pedasnya adalah level 3 dan 5. Maicih level 3 merupakan keripik dengan rasa pedas yang sedang dan dipasarkan dengan kemasan berlogo yang berwarna abu-abu. Sedangkan Maicih level 5 merupakan keripik dengan rasa super pedas yang ditandai dengan logo merah pada kemasannya.
Pemasaran mulai dikonsentrasikan pada aplikasi media sosial ketika salah satu temannya yang menggunakan Twitter menulis twit yang menerangkan kelezatan keripik Maicihnya. Ibarat bola salju, Maicih kemudian banyak diperbincangkan di dunia maya, utamanya Twitter, yang menceritakan dahsyatnya rasa pedas Maicih. "Orang yang telah merasakan keripik Maicih pasti mempunyai testimoninya masing - masing. Nah, bagi saya tentu ini sudah menjadi semacam promosi gratis," jelas Axl.
Namun begitu tidak dipungkirinya bahwa ini kemudian memberinya ide promosi yang kreatif. "Saya merancang strategi penjualan berpindah-pindah dan hanya dapat diketahui dengan melihat status Facebook atau akun Twitter kami. Saya berharap strategi ini akan membuat orang menjadi semakin penasaran." jelasnya.
Strategi tersebut berhasil! Banyak yang semakin penasaran dengan keripik Maicih. Bahkan pernah konsumen harus rela antri hingga satu kilometer. "Ini merupakan suatu bukti konsumen senang dengan sesuatu yang membuatnya penasaran." ujar Axl sambil tersenyum.
Walau begitu Axl juga menambahkan bahwa sebenarnya faktor yang membuat sukses Maicih bukan hanya semata - mata strategi pemasarannya saja, melainkan juga di leadership. Yaitu bagaimana membuat tim yang telah dibangun menjadi loyal. "Dari omset yang kurang lebih Rp. 20 jutaan sebulan menjadi Rp. 4 milyar sebulan. Mana ada orang yang percaya kalo saya dulunya seperti itu?" pungkasnya.

Honda

Honda Prospect Motor termasuk perusahaan otomotif pertama yang membuat aplikasi di BlackBerry. Ada yang untuk keselamatan, hingga info lokasi servis terdekat. Pengunduhnya sudah puluhan ribu.
"Meningginya pertumbuhan jejaring sosial di internet dan pengguna smartphone menjadikan kedua hal ini sama pentingnya digunakan bersama strategi pemasaran yang sifatnya konvensional," kata Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM).
Jonfis menambahkan, adanya media berbasis internet tersebut membuat pemilik merek dapat melakukan komunikasi secara langsung kepada target market yang dituju. Selain itu, sifat media online yang interaktif memungkinkan produsen memperoleh feedback langsung dari konsumennya.
Untuk itu, Honda telah mengembangkan aplikasi interaktif untuk BlackBerry bernama Honda Safety Driving. Aplikasi ini berfungsi untuk secara otomatis menolak panggilan masuk dan memberi notifikasi kepada penelpon bahwa pengguna sedang menyetir mobil. Hingga kini, aplikasi Honda Safety Driving telah diunduh 48.870 kali.
Lalu, Honda meluncurkan super-application bernama Honda iMobili. Aplikasi ini merupakan akses bagi para konsumen Honda untuk mendapatkan informasi maupun layanan Honda dengan mudah di mana pun mereka berada.
Aplikasi Honda iMobili pernah menjadi salah satu top download di BlackBerry Appworld dan menjadi salah satu featured items di sana. Saat ini, aplikasi tersebut telah diunduh sebanyak 24.934 kali.
Honda juga membangun sebuah situs komunitas www.hondaisme.com yang digunakan sebagai sarana komunikasi antara sesama pencinta dan komunitas Honda di Indonesia. Berbagai informasi mengenai kegiatan Honda juga dapat diperoleh melalui Twitter @hondaisme.
Selain itu, Honda juga memanfaatkan situs jejaring sosial untuk kegiatan pemasarannya. Untuk aktivitas "3 Cinta", misalnya, Honda memanfaatkan situs Facebook dan Twitter sebagai media komunikasi para penggemar acara drama radio remaja ini.
Sekarang, halaman 3 Cinta di Facebook telah memiliki 7.794 fans, sementara akun Twitter 3 Cinta memiliki 4.828 followers. Jonfis mengatakan, saat ini di HPM, aktivitas online menjadi salah satu strategi marketing korporat, bersama dengan strategi pemasaran konvensional, seperti iklan di media serta aktivitas below the line, untuk menjangkau target konsumen yang lebih luas.

BlackBerry Curve 9220

Sadar akan orang Indonesia belakangan sangat ingin terkonek dengan lingkungannya, RIM Indonesia mencantolkan cap "Stop Missing Out" di dalam kampanye produk terbarunya BlackBerry Curve 9220.
Cerita dari "Stop Missing Out" ini menurut Eka Anwar, Marketing Director, RIM Indonesia, pada dasarnya adalah "jangan mau ketinggalan." Diakuinya, BlackBerry Curve 9220 ini hadir dari insight yang didapatkan dari kondisi pasar di Indonesia, dari feedback konsumen Indonesia.
Menurut Eka, produk ini punya lima hal yang patut di-highlight. Pertama, yang menurutnya signifikan adalah adanya BBM Key. "Di keypad-nya ada tombol khusus yang langsung pencet, masuk ke BBM" kata Eka.
Selain itu, keunggulan kedua dari BlackBerry Curve 9220 ada pada operating system terbaru yang digunakan yaitu OS 7.1. Ketiga, baterainya lebih tahan lama. "Ini tentunya dari masukan dan feedback yang kita dengar tentang permasalahan baterai BlackBerry" jelas Eka.
Keempat, untuk pertama kalinya BlackBerry memasukan FM Radio.  Dan yang kelima, menurut Eka, "yang pasti harganya sangat terjangkau sekali." "BlackBerry Curve 9220 lahir karena konsumen Indonesia. Semua fitur hadir di sini karena kita mendengar feedback konsumen di Indonesia" kata marketer yang telah lama melintang di dunia pasar ponsel ini.

BNI

Dadang Purwaganda selaku AVP online dan mobile media BNI menyatakan saat ini BNI memiliki 17 akun nasabah di berbagai layanan yang sebagian besar di antaranya berusia 25 tahun ke bawah.
Selain itu BNI juga memiliki follower di Twitter sebanyak 59.500, Facebook lebih dari 100.000 orang, dan telah dimention di twitter sebanyak 23 juta orang selama 3 bulan belakangan. Hal ini tentu telah menjadi indikator dimana BNI telah serius menggarap dunia online sebagai salah satu alat komunikasi perusahaan kepada para stakeholder terkait.
Dadang menyatakan bahwa BNI akan semakin serius menggarap digital marketingnya yang tercermin dari pengadaan kerja sama yang dapat mendongkrak image perusahaan. Baru-baru ini BNI telah menjalin kerja sama dengan Chelsea. Pembicaraan mengenai kerja sama dengan Chelsea ini juga sempat memicu conversation di dunia media dan menurut Dadang hal ini tentu menjadi promosi pada program yang akan dibuat BNI di beberapa waktu ke depan. "Direksi kita sangat serius melihat potensi social media," ujarnya. BNI akan terus memberikan inovasi terbarunya agar dapat terhubung dengan nasabah dengan lebih baik lagi.
Dadang juga berbagi cerita dimana ada beberapa permasalahan yang pernah dihadapi BNI terutama pada penanganan keluhan konsumen. "Konsumen yang tadinya menghujat BNI melalui Twitter, (setelah ditangani dengan baik) konsumen tersebut malah menjadi brand ambassador," ujarnya.
Dadang juga menjelaskan bahwa ada beberapa pemanfaatan yang dilakukan BNI pada media social seperti menyampaikan informasi, informasi rekrutmen, menyampaikan campaign BNI, informasi dari internal terutama bila ada acara-acara, edukasi program dan produk BNI, program loyalitas followers/fans. Respon follower BNI juga cukup baik, hal ini tercermin dari banyaknya retweet dan mention dari Twitter. BNI juga pernah berhasil memicu beberapa trending topics di Twitter melalui program-program akuisisi
Share this article :
Jasa Optimasi
 
Copyright Modified © by Artikel Gallery OPTIMASI SOCIAL MEDIA - All Rights Reserved
The Power of Twitter Artikel Gallery